Pages

Rabu, 11 Mei 2011

Penderitaan

KITA semua tahu apa itu penderitaan. Kita bahkan mengalaminya. Orang biasa bilang bahwa penderitaan itu seperti bayangan yang selalu ada sepanjang badan. Kadang-kadang bayangan itu di belakang kita sehingga kita tidak menyadari keberadaannya. Tetapi sering juga bayangan itu membentang di depan. Penderitaan menjadi sangat jelas dan mencekam.


Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.
Waktu pemerintah sekarang mengumumkan kenaikan harga BBM, reaksi muncul di mana-mana. Banyak orang yang meminta agar harta para koruptor besar disita oleh pemerintah untuk menanggulangi subsidi BBM, proses pengadilan yang adil kepada para koruptor harus menjadi prioritas pemerintah. Penderitaan ternyata mengajar orang untuk memperbaiki keadaan hidup.
Fakta mengatakan bahwa manusia tidak pernah sendirian dalam menghadapi penderitaan. Dalam derita manusia kembali menjadi satu. Penderitaan membuat perbedaan-perbedaan pendapat, konflik, dan perpecahan mencair dengan sendirinya. Orang-orang yang hidup dalam permusuhan dan konflik bisa dengan mudah melupakan konflik dan perbedaan pendapat yang ada di antara mereka.

 MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan adalah bagian dari kehidupan masyarakat yang bersifat kodrati. Setiapmanusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Oleh karena itu manusiasendirilah yang berusaha untuk menghindari atau mengurangi bahkan menghapuskanpenderitaan tersebut. Manusia adalah mahkluk budaya, dengan budaya manusia berusahamengatasi penderitaan yang mengancam atau di alaminya. Manusia tidak boleh pesimisdalam menjalani penderitaan karena penderitaan tersebut tidak akan berakhir jika manusiahanya selalu mengeluh tanpa memikirkan bagaimana cara mengakhiri penderitaan nya.

2. PENYEBAB PENDERITAAN
Penderitaan-penderitaan yang di alami dalam kehidupan manusia mempunyai beberapa
penyebab yaitu :

Perbuatan Buruk Manusia
Penderitaan yang terjadi dalam kehidupan manusia bisa di sebabkan oleh perbuatanburuk yang di lakukan oleh manusia. Perbuatan tersebut bisa menimbulkan derita bagidirinya sendiri maupun bagi orang lain. Derita yang di timbulkan merupakan nasibyang harus di terima. Nasib tersebut hanya bisa kita sendiri yang menentukan.Penderitaan bisa berakhir jika kita menghadapinya dengan ikhlas dan optimis.
Perbuatan buruk yang di lakukan oleh manusia dapat menimbulkan dampak terhadap
lingkungan sekitar seperti :
a.Terhadap Orang Lain
perbuatan buruk manusia bisa menimbulkan derita bagi orang lain, hal ini sangatmembuat phyisik dan phisikologi orang yang menderita bisa terganggu. Banyakcontoh realita yang bisa kita lihat, salah satunya adalah perbuatan buruk majikanyang memperkosa, menyekap, dan menyiksa pembantu rumah tangga. Hal inisangat membuat derita bagi pembantu tersebut dan memang sewajarnya jikamajikan yang tak bermoral tersebut di berikan ganjaran yang setimpal. Jadi,perbuatan buruk yang di seseorang bisa menimbulkan derita bagi orang lain.
b.Tehadap Alam Lingkungan
Perbuatan buruk manusia terhadap alam lingkungan juga menjadi penyebabpenderitaan bagi manusia lainnya, tetapi sayang manusia tidak mau menyadariperbuatannya itu. mungkin kesadaran itu bisa timbul setelah terjadi musibah yangmengakibatkan penderitaan bagi manusia. Beberapa contoh konkrit perbuatantersebut adalah membabat hutan lindung yang mengakibatkan tanah longsor,membuang sampah sembarangan yang menyebabkan banjir, dan membuanglimbah sembarangan yang mengakibatkan pencemaran air serta berbagai penyakit.Seharusnya kita harus lebih menyadari akibat yang akan di timbulkan karenaperbuatan buruk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar